https://journal.fourzero.id/index.php/di/issue/feed Dirkantara Indonesia 2025-04-25T08:14:10+00:00 Redaksi [email protected] Open Journal Systems <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220823361075923" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2963-1505</a></p> <p>Dirkantara Indonesia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is published by <a href="https://drive.google.com/file/d/13fYqfWjx_KPCWwmoKgjo8p0k0vcDAGY2/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">PT. Cendekia Sapta Indonesia</a>. It's a biannual refereed journal concerned with the practice and processes of community engagement. It provides a forum for academics, practitioners and community representatives to explore issues and reflect on practices relating to the full range of engaged activity. This journal is a peer-reviewed online journal dedicated to the publication of high-quality research focused on research, implementation.</p> <p>PUBLICATION FREQUENCY</p> <p>ENGAGEMENT published twice in a year, March-August and September-February</p> https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/135 Pelatihan Meningkatkan Kompetensi Siklus Akuntansi Bagi Guru SMK 2024-08-20T03:37:39+00:00 Cicely Delfina Harahap [email protected] Titik Aryati [email protected] Kurniawati [email protected] Siti Mainah [email protected] Saskia Azahra Fauziah [email protected] Dewi Anggraeni [email protected] <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di Jakarta Barat dalam bidang akuntansi, seiring dengan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan 20 guru SMK yang belum tersertifikasi, melalui pelatihan yang dirancang secara komprehensif dan interaktif. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, yang meliputi pemberian materi siklus akuntansi, praktikum, serta pendampingan langsung oleh narasumber ahli. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, yang terlihat dari perbandingan nilai pre-test dan post-test. Keberhasilan ini mengindikasikan bahwa pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan kompetensi guru-guru SMK, dan diharapkan dapat berlanjut dengan cakupan yang lebih luas serta melibatkan lebih banyak guru di masa mendatang, guna memperkuat kualitas pendidikan vokasional secara merata di Indonesia.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Cicely Delfina Harahap, Titik Aryati, Kurniawati, Siti Mainah Trisakti, Saskia Azahra Fauziah Trisakti, Dewi Anggraeni Trisakti https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/127 Upaya Pengembangan UMKM Melalui Digital Marketing 2024-08-16T14:01:10+00:00 Ovy Noviati Nuraini Magetsari [email protected] Arnolt Kristian Pakpahan [email protected] Abubakar Arief [email protected] Alvito Bastanta [email protected] Ramadani [email protected] Dewi Anggraeni [email protected] <p>Mengamati aspek industri kecil dan menengah menjadi sumber optimisme yang menjanjikan, namun perlunya disertai dengan persiapan yang matang dan dukungan yang tepat, terutama dari pemerintah. Peran penting industri kecil dalam pengembangan ekonomi semakin relevan seiring dengan tuntutan perubahan zaman, terutama setelah penerapan perdagangan bebas MEA pada 31 Desember 2015. Usaha kecil menengah (UKM) Indonesia berpartisipasi secara kompetitif dan memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya. Untuk memastikan keberlanjutan, daya saing, dan pertumbuhan UKM di tengah dinamika ekonomi global, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki kepedulian dan komitmen untuk mendukung upaya menghadapi pelaksanaan MEA. Ini dilakukan melalui koordinasi, sinkronisasi, sinergi, dan kerjasama di semua tahapan produksi, distribusi, dan pemasaran dalam rangka memberdayakan koperasi dan UMKM. Sebelum mencapai tingkat perkembangan seperti saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan operasionalnya, yang antara lain adalah Keterbatasan Penguasaan Teknologi, Keterampilan Pemasaran, Kendala Modal dan Risiko Penipuan. Mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi memberikan pemahaman mengenai konsep digital marketing sebagai bentuk pengembangan usaha UMKM pada kelompok UMKM Rufata. UMKM Rufata yang terletak di Gudang Sarinah Pancoran ini merupakan usaha kuliner yang terdiri dari beberapa jenis kuliner diantaranya Kantin Si Uda, Kedai Anna, Warmindo Dua Putri, Pawon Ibu ‘Q, Kantin Berkat, Kedai Ozira, Bakso Malang, Sate Padang Ali dan D’Sabda Café. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta UMKM dapat mengembangkan bisnisnya yang nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan dan laba usaha.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Ovy Noviati Nuraini Magetsari, Arnolt Kristian Pakpahan, Abubakar Arief, Alvito Bastanta Trisakti, Ramadani Trisakti, Dewi Anggraeni Trisakti https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/121 Mekanisme Laba Rugi UMKM 2024-08-16T13:36:22+00:00 Reniati Karnasi [email protected] Ina Oktaviana Matusin [email protected] Lucy Warsindah [email protected] <p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan vital dalam perekonomian Indonesia, namun kualitas pencatatan dan manajemen keuangan UMKM sering kali kurang memadai. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM Kantin Rufata dalam menyusun laporan keuangan, khususnya laporan laba rugi. Metode pelaksanaan terdiri dari observasi awal untuk mengidentifikasi masalah, sosialisasi dengan pelaku UMKM, pelatihan tentang prinsip akuntansi dan teknik pencatatan, serta pendampingan intensif. Evaluasi dilakukan untuk menilai peningkatan pemahaman dan perubahan dalam praktik manajemen keuangan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, 85% pelaku UMKM tidak memiliki pengetahuan memadai tentang pencatatan keuangan, dan 90% mencampur keuangan pribadi dengan bisnis. Setelah pelatihan, 80% peserta mampu menyusun laporan laba rugi dengan benar dan 75% mulai memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Program ini juga berdampak pada peningkatan akses modal dan pendapatan usaha. Keberlanjutan program terletak pada peningkatan kapasitas UMKM yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Inovasi dalam program ini melibatkan kolaborasi antara akademisi dan praktisi serta penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pencatatan keuangan.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Reniati Karnasi, Ina Oktaviana Matusin Trisakti, Lucy Warsindah Trisakti https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/120 Pentingnya Literasi Keuangan Bagi UMKM Rufata 2024-08-16T13:34:36+00:00 Henny Setyo Lestari [email protected] Reniati Karnasi [email protected] Tiarapuspa [email protected] Alfad Alfarizki [email protected] <p>Literasi keuangan merupakan tingkat pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan. Beberapa studi terdahulu mengemukakan bahwa literasi keuangan berperan penting bagi <em>business sustainability</em>. Tingkat pengetahuan dan kemampuan pengelolaan keuangan yang dimiliki pelaku usaha menjadi salah satu kunci sukses bagi keberlangsungan usahanya. Bagaimana manfaat literasi keuangan bagi <em>business sustainability</em>? Uraian tentang manfaat literasi keuangan bagi business <em>sustainability</em> menjadi tujuan dari studi ini. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu mendasarkan pada hasil kuesioner. UMKM Rufata yang menjadi mitra dalam PkM ini. Hasil analisis menyimpulkan bahwa dengan memiliki literasi keuangan yang baik maka pelaku usaha akan cenderung mampu membuat keputusan bisnis yang berorientasi jangka panjang. Selain itu, pelaku usaha akan cenderung mampu membuat konsep aktivitas bisnis yang berkelanjutan sehingga business <em>sustainability</em>-nya tetap dapat dipertahankan. Berdasarkan hasil ini diharapkan dapat tersusun konsep yang berkaitan dengan manfaat literasi keuangan bagi pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM Rufata.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Henny Setyo Lestari, Reniati Karnasi Trisakti, Tiarapuspa Trisakti, Alfad Alfarizki Trisakti https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/118 Pelatihan Teknik Foto dan Video Produk Pada Story dan Reel Instagram Sebagai Cara Mengoptimalkan Pemasaran Melalui Media Sosial 2024-08-12T08:23:28+00:00 Ina Oktaviana Matusin [email protected] Sarfilianty Anggiani [email protected] Hexana Sri Lastanti [email protected] Ilham Ali Noor [email protected] <p>Visual berupa foto suatu produk memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang usaha, khususnya yang menjual produknya melalui media sosial seperti Instagram. Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah UMKM Azalea Grand Depok City (GDC) di kelurahan Jati Mulya, dimana sebagian besar usahanya masih skala usaha mikro kecil. Pelaku UMKM Azalea ini umumnya memiliki usaha sampingan yang dilakukan secara mandiri dengan berbagai jenis bidang usaha makanan dan minuman. Dalam memasarkan produknya pelaku UMKM ini telah menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Namun pada kenyataannya, penggunaan media sosial Instagram ini tidak memberikan dampak yang berarti bagi penjualan produk Dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak mitra, dapat disimpulkan bahwa foto maupun video produk yang ditayangkan pada <em>story</em> dan <em>reel</em> Instagram terlihat tidak menarik. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM Azalea dalam hal teknik foto dan video produk agar foto ataupun video yang dihasilkan menjadi lebih menarik ketika ditampilkan dimedia sosial, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial. Pelaksanaan dilakukan dengan metode pelatihan dan penyuluhan yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta.</p> <p>Hasil evaluasi menunjukkan bahwa menurut peserta pelatihan (pelaku UMKM Azalea GDC) materi pelatihan teknik foto dan video produk yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan mereka. Materi disajikan dengan menarik, jelas dan mudah dipahami. Disamping itu peserta pelatihan sangat berkeinginan untuk mempelajari materi lebih mendalam dan sangat berharap pelatihan dilakukan secara berkelanjutan, namun demikian peserta pelatihan menyatakan waktu yang disediakan untuk menyampaikan materi kurang lama, terlalu singkat. Peserta pelatihan berpendapat bahwa setiap pertanyaan/permasalahan yang diajukan ditindaklanjuti dengan baik oleh narasumber/anggota pengabdian yang terlibat dan mendapat manfaat langsung dari kegiatan pelatihan yang diberikan. Setelah pelatihan, rata-rata peserta pelatihan lebih mengerti cara membuat foto dan video produk yang baik dan menarik serta ingin mengaplikasikan langsung materi yang telah diberikan dan secara umum, peserta pelatihan puas dengan kegiatan PkM.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Ina Oktaviana Matusin, Sarfilianty Anggiani, Hexana Sri Lastanti, Ilham Ali Noor Trisakti https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/113 Pelatihan Menghitung Biaya Pemasaran Untuk Analisis Penjualan Pada Pelaku Usaha Kecil 2024-08-16T13:26:34+00:00 Hermanto Yaputra [email protected] Regina Jansen Arsjah [email protected] Idrianita Anis [email protected] <p>Pelatihan Menghitung Biaya Pemasaran Untuk Analisis Penjualan Pada Pelaku Usaha Kecil bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha kecil dalam mengelola biaya pemasaran dan menganalisis dampaknya terhadap penjualan. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara menghitung dan mengalokasikan biaya pemasaran secara efektif, memahami berbagai jenis biaya pemasaran, serta menggunakan analisis penjualan untuk mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, studi kasus, dan latihan praktis. Hasil dari pelatihan diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil dalam membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan anggaran pemasaran, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran mereka, serta pada akhirnya meningkatkan penjualan dan pertumbuhan usaha.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Hermanto Yaputra, Regina Jansen Arsjah , Idrianita Anis https://journal.fourzero.id/index.php/di/article/view/87 Papanisasi Jalan Sebagai Upaya Pengembangan Infrastruktur di Desa Bina Baru 2024-06-27T02:51:43+00:00 Bagas Kurniawan [email protected] Finka Fadhilah Putri [email protected] Nisa Adila [email protected] Tri Gunawan [email protected] Sylvi Cahyani [email protected] Vivin Andriani [email protected] Hesti Nurulita Anggraeni [email protected] Audra Bianka Faisal [email protected] Syifa Kansa Nabila [email protected] Tasya Aprilia [email protected] <p>Program pengabdian masyarakat bertema <em>papanisasi nama jalan</em> di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau, dilatarbelakangi oleh belum adanya papan nama jalan yang memadai di empat dusun desa tersebut. Ketiadaan papan nama jalan menyulitkan penduduk maupun pengunjung dalam menemukan lokasi tujuan dan memberikan informasi terkait arah jalan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, tata kelola wilayah, dan estetika desa melalui penyediaan papan nama jalan. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi survei lokasi, diskusi bersama aparatur desa, perencanaan desain papan nama jalan, pembuatan papan nama dengan melibatkan tenaga ahli, serta pemasangan papan secara langsung di lokasi yang telah ditentukan. Setiap dusun diberi tema khusus untuk nama jalan, yaitu pahlawan, buah, bunga, dan nilai-nilai Islamiah. Proses ini melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa KUKERTA UNRI, aparat desa, dan warga setempat. Hasil dari program ini adalah pemasangan lebih dari 20 papan nama jalan di empat dusun Desa Bina Baru. Program ini berhasil meningkatkan keteraturan dalam penataan ruang desa, mempermudah navigasi bagi penduduk maupun pengunjung, serta memperindah tampilan desa secara keseluruhan. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat dijaga melalui pemeliharaan berkala papan nama jalan oleh masyarakat desa dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain dalam meningkatkan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat.</p> 2025-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Bagas Kurniawan, Finka Fadhilah Putri, Nisa Adila, Tri Gunawan, Sylvi Cahyani, Vivin Andriani, Hesti Nurulita Anggraeni, Audra Bianka Faisal, Syifa Kansa Nabila, Tasya Aprilia